dan ternyata saya memang duduk disana, dan saya bukanlah satu-satunya.
saya menjadi satu dari sekian banyak suara ketika keputusan dibuat disana. sekarang saya masih disana.
anehnya saya tidak merasa membuat keputusan, merasa kekacauan di negri ini bukan tanggungjawab saya.
saya menuduh dan bersembunyi dibalik satu orang yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi,
selama lima tahun ini saya buat tidak pernah terjadi, dan kembali saya membuat janji.
begitu banyak alasan untuk menahan serangan, bahkan kawan atau lawan dikorbankan, dijadikan kambing hitam.
segala cara dan jalan bahkan tidak peduli halal atau haram, untuk melanggengkan jalan supaya bisa melenggang ke senayan.
semua cerita dikarang, agar nampak benar2 pahlawan. semua belang disamarakan, hingga nampak tiada kekurangan.
semaua kata diberi nada agar terdengar bagai disurga, bahkan dihiasi rangkaian bunga, hingga busuk tiada terasa.